Film asal Korea Howling yang luncurkan tahun 2012, ialah menyesuaikan diri dari roman terlaris pengarang Jepang, Asa Nonami, yang bertajuk Fang Freezing.
Narasi ini diawali kala mantan langlang polisi sepeda motor, Eun- yeong( Lee Na Young), ditugaskan ke bagian intel yang penuh dengan kalangan laki- laki misoginis. Ia wajib bertugas serupa dengan intel profesional, Sang- gil( Song Kang- ho), buat menuntaskan permasalahan pembantaian misterius yang diawali kala seseorang laki- laki seketika dibakar.
Pelacakan bawa mereka menguak konspirasi beresiko yang mengaitkan perdagangan narkoba, pertarungan anjing, pelacuran, serta ambisi menanggapi marah.
Dalam film ini Song Kang- ho menjadi kedudukan selaku seseorang intel permasalahan pembantaian, suatu kedudukan yang mengangkut kariernya ke pucuk kemasyhuran kala ia menjadi film yang terbuat oleh Bong Joon- ho, Memories of Murder.
Tetapi, impian besar buat Howling terasa pupus sebab minimnya chemistry di antara 2 aktor penting yang tidak sanggup menopang ceruk narasi yang sangat padat.
Sutradara Yoo Ha, yang populer dengan film triloginya semacam Once Upon a Time in High School( 2003), A Dirty Carnival( 2006), serta Gangnam Blues( 2015), umumnya mementingkan ceritanya pada karakter- karakter yang tidak cocok dengan norma sosial.
Film asal Korea Howling
Dalam film ini, ia mengadaptasi roman Frozen Fang( diketahui selaku” The Hunter” dalam alih bahasa bahasa Inggris) buatan Nonami Asa, seseorang novelis kesalahan serta horor Jepang populer.
Walaupun berupaya loyal pada novelnya, menyesuaikan diri layar luas Howling sangat tergesa- gesa dalam menyuguhkan ceruk narasi yang padat, buatnya susah diiringi.
Film ini menggapai puncaknya kala melukiskan peperangan Eun- yeong mengalami tindakan misoginis di tempat kerjanya.
Tetapi, pemeranan anjing serigala yang dipakai buat merepresentasikan tema kesendirian dalam film terasa kurang melegakan, sebab narasi yang sangat terburu- buru buatnya susah buat betul- betul tersambung penuh emosi dengan kepribadian itu.
Howling bisa jadi bukan buatan terbaik dari Yoo Ha, namun untuk mereka yang terpikat dengan pandangan pemberdayaan wanita dalam film ini, hendak menciptakan bahadur yang pantas dibantu.
Walaupun begitu, film ini senantiasa menawarkan mutu berseni yang khas dari Yoo Ha, yang sanggup memunculkan refleksi mendalam sehabis menontonnya.
Viral kasus korupsi di indonesia => https://epicfails.site/